Kamis, 06 Februari 2014

Deaf Technogy

Salam Indonesia Jaya,
           Hai para insan muda penerus bangsa, kali ini saya akan memberikann informasi yang tidak jauh-jauh dari tema blog saya yaitu teknologi murah dan teknologi untuk kamu difabel/disabilitas. Post yang pertama membahas teknologi untuk kaum tidak bisa melihat kemudian post yang kedua untuk kaum autisme, dan pada post kali ini saya akan membahas teknologi untuk kaum tuna rungu atau yang tidak bisa mendengar.
            Tuna Rungu merupakan kondisi dimana fisik dari penderita tidak dapat mendengarkan suara yang disebabkan oleh penyakit keturunan maupun kerusakan pada telinga yang disebabkan sesuatu. Itulah pengertian umum dari tuna rungu. Mereka sangat susah seperti kaum-kaum disabilitas lainnya untuk beraktivitas terutama dalam berkomunikasi karena mereka tidak bisa mendengar apa yang dibicarakan oleh lawan komunikasinya.
            Nah dizaman seperti sekarang yang di mana perkembangan teknologi sudah sangat maju tidak ada salahnya mereka berharap untuk mendapatkan teknologi yang dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu saya akan memberikan beberapa teknologi yang dibuat untuk kaum-kamu tuna rungu khususnya di Indonesia. Berikut Informasinya.
            1) Virtual WhiteBoard
             Ini merupakan salah satu karya anak bangsa indonesia sendiri. Virtual white board merupakan salah satu teknologi ciptaan mahasiswa IPB fakultas MIPA. Teknologi ini diciptakan untuk membantu tuna grahita dan tuna rungu dalam hal belajar khususnya belajar matematika. Virtual white board ini nantinya akan dibuat akan dibuat visual yang sangat bagus sehingga dapat membantu para murid tuna rungu mengerti matematika sebab seperti kita ketahui susah untuk para murid tuna rungu mengerti pelajaran yang diajarkan oleh guru karena tidak dapat mendengar dengan baik pelajaran yang diberikan. Oleh karena itu diciptakanlah teknologi ini yang diharapkan dapat membantu murid tuna rungu mengerti pelajaran terutama pelajaran matematika yang susah dimengerti jika tidak dijelaskan oleh suara guru. Teknologi ini masih dalam pengembangan terus menerus agar semakin bagus dan mereka berusaha membuat harganya menjadi murah agar terjangkau untuk mereka yang kurang mampu
               2) Pheris
              Pheris merupakan aplikasi yang dibuat untuk pengguna tuna rungu yang dapat diperoleh di windows phone khususnya windows 8 secara gratis. Aplikasi ini adalah aplikasi yang dapat membantu tuna rungu untuk melatih agar dapat mengetahui apa yang dibicarakan oleh lawan komunikasinya pada saat sedang berbicara. Pasti pada bertanya-tanya bagaimana caranya padahal mereka kan tidak bisa mendengar. Nah aplikasi ini membantu mereka untuk mengerti apa yang dibicarakan melalui gerak yang dilakukan bibir manusia pada saat berbicara sebab pada saat manusia berbicara pasti bibir melakukan suatu gerak yang dimana setiap huruf pasti berbeda gerakan yang dilakukan oleh bibir.Oleh karena itu pheris memberikan video-video pada saat pengucapan huruf maupun kata sehingga pengguna tuna rungu dapat menghapalkan gerakan bibir yang bergerak kita mengucapkan sesuatau. Berikut tampilan dari aplikasi pheris yang hanya ada di windows store khusus Indonesia
Memang aplikasi ini walaupun gratis tapi untuk mendapatkannya para tuna rungu harus memilik gadget berbasis windows yang kita tahu sendiri harganya tidaklah murah untuk kaum menengah kebawah. Untuk itu harus ada peran kerja sama pemerintah agar dapat membuatnya dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan sekolah-sekolah yang bisa didapatkan dimana saja dengan harga yang miring.

                  3) i-CHAT ( i Can Hear And Talk )
                  Aplikasi berbasis Web yang lagi-lagi merupakan hasil cipta anak bangsa sendiri. i-Chat ini dibuat berdasarkan kerja sama antara Telkom tbk dengan beberapa universitas-universitas di Indonesia sendiri. Aplikasi berbasis web ini diciptakan tak beda jauh dengan virtual box yaitu membantu murid-murid tuna rungu dalam belajar khususnya dalam berbahasa dan berkomunikas. Web ini memang masih sederhana sebab tidak terlalu banyak visual yang terlalu bagus layaknya pheris. Web ini memang mengajarkan isyarat bibir layaknya pheris tetapi lebih sederhana videonya kemudian web ini juga diisi konten pelajara serta game. Game yang dibuat juga tidak jauh-jauh dari pelajaran sebab game ini bertujuan untuk mengisi waktu penat jika mereka sudah merasa bosan untuk belajar. Dan yang lebih pentinh web ini mengumpulkan seluruh tuna rungu sehingga seperti suatu aplikasi chat juga yang dapat berbagi informasi, motivasi dll yang berguna bagi mereka. Aplikasi ini dapat diakses di http://app.i-chat.web.id tetapi sebelum bisa mengakses konten-konten kalian harus mendaftar agar bisa mengaksesnya. Dan satu lagi yang terpenting gratissss......

                  Demikian informasi yang kita berikan kali ini kita bisa berbangga diri karena teknologi ini hasil karya anak bangsa sendiri. Dengan adanya informasi ini semoga dapat membuka wawasan kita untuk tidak menutup diri bahwa masih ada orang-orang disabilitas yang membutuhkan karya-karya kita yang dapat membantu mereka dan pada suatu juga tak memungkinkan dari mereka lah tercipta karya yang dapat berguna bagi kita contohnya composer-composer seperti mozard dan beethoven yang tuna rungu tapi dapat menghasilkan karya musik yang berguna bagi kita. Sekian post saya terima kasih :)




Daftar Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Tuna_rungu
http://www.antaranews.com/berita/339551/mahasiswa-ipb-ciptakan-virtual-whiteboard-bantu-tunarungu
http://idwinphone.com/pheris-aplikasi-pembelajaran-mandiri-bagi-tuna-rungu
http://harri-online.blogspot.com/2010/06/i-chat-portal-aplikasi-untuk-tunarungu.html
http://app.i-chat.web.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar