Jumat, 07 Maret 2014

Technology and Love ??

       Yihaaaa kembali lagi saya Andreas Onward salah satu penerus bangsa yang nantinya ingin menciptakan teknologi murah yang berguna bagi bangsa ini haha *aaamiin* ...... Pada hari ini saya ingin ngepost sesuatu yang berhubungan dengan Teknologi. Hari ini merupakan post terakhir saya buat tugas Teknologi  & Masyarakat tapi saya akan tetap melakukan postingan-postingan untuk menambah wawasan hehe....
       Oke jika pada biasanya saya ngepost tentang teknologi yang sangat berguna bagi masyarakat menengah kebawah pada postingan kali ini saya ingin menjauhkan itu semua. Postingan kali ini akan menjadi Intermezzo jika kalian sudah agak bosan membaca blog saya hehe. Teknologi dan Cinta dua kata yang aneh jika di satukan tapi siapa sangka darisinilah timbul ide-ide yang unik dan bahkan menarik. Kalau mendengar 2 kata tersebut pasti yang dibenak kalian adalah teknologi love meter dll yang dapat mengukur cinta seseorang hanya dengan nama akan tetapi tidak dengan teknologi yang satu ini.
        Teknologi ini bernama true love tester atau bra pendeteksi cinta sejati. Bra ini bukan sembarang bra, akan tetapi bra ini dapat mengetahui apakah kita jatuh cinta atau tidak. aneh bukan? memang aneh tapi teknologi yang perlu diacungi jempol karena dengan teknologi inilah bisa ditekan angka perceraian dan angka KDRT. Dari mana caranya ? Teknologi ini dibuat oleh sebuah perusahaan pakaian dalam asal Jepang, Ravijour, bekerja sama dengan pakar seks.
          Teknologi ini memanfaatkan detak jantung seseorang karena menurut pakar seks jika seseorang jatuh cinta tulus dari hatinya dan bukan berasal dari hawa nafsu, pasti akan terlihat detak jantung yang berbeda. Jadi, sistemnya alat ini dikombinasikan dengan sensor detak jantung jadi bra ini tidak bisa dibuka oleh sebarang orang hanya orang yang dicintainya lah yang dapat membuka teknologi ini.

         Memang teknologi ini pasti aneh jika diterapkan di Indonesia tapi yang saya ingin tekankan adalah bagaimana cara pandang orang luar salah satunya Jepang dan melihat sesuatu yang aneh dapat dikembangkan menjadi teknologi yang dapat menghasilkan uang. Untuk itulah kita perlu mencontohnya. Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat dan dapat menjadikan pemacu semangat agar kita terus berinovasi, berkreasi menyiasati sesuatu yang aneh menjadi berharga :)
Terima kasih.......





Resource :
http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/01/inilah-bra-canggih-pendeteksi-cinta-sejati

Kamis, 06 Maret 2014

Teknologi sebagai siaga Bencana alam

          Oke selamat pagi, siang, malam dan sore  para pembaca yang gua cintai wkwk. Gua kembali mau ngepost tugas postingan untuk mata kuliah yang seru ini yaitu Teknologi & Masyarakat *sayang dosennya enggak* #eh wkwk . Pada postingan ke 6 ini saya ingin ngepost tentang Teknologi sebagai siaga Bencana Alam.
          Pasti timbul di semua benak kalian kalau teknologi tidak akan bisa mendahului kehendak Tuhan dalam mengatasi bencana. Itu memang betul kita sebagai manusia tidak bisa mendahului kehendak yang diatas tapi kita sebagai manusia yang dibekali akal seharusnya bisa menciptakan alat yang setidaknya dapat menjadi alarm sehingga dapat mengurangi korban yang ditimbulkan dari bencana tersebut.
           Indonesia merupakan negara kelautan yang dilalui oleh hampir semua lempengan-lempengan bumi sehingga peluang terjadi gempa yang dapat mengakibatkan bencana Tsunami sangatlah besar. Oleh karena itu berikut saya akan memberikan informasi teknologi yang berfungsi sebagai alarm tsunami.
           Wifi atau yang dikenal sebagai wireless fidelity (wifi) merupakan teknologi yang tidak asing lagi bagi kita. yap ini teknologi yang biasa didengar kita menyebutkan internet wireles. Akan tetapi siapa sangka teknologi ini di manfaatkan sebagi alarm tsunami oleh Universitas Buffalo, New York, AS. Teknologi ini menggunakan sistem gelombang suara bukan gelombang radio. Cara ini digunakan karena mengadaptasi sensor binatang" laut seperti paus dan lumba-lumba yang memiliki semacam sistem tanggap becana. Wifi ini nantinya terkoneksi dengan komputer pusat yang siap menyalakan tanda bahkan peniliti juga sudah menciptakan agar wifi ini terkoneksi dengan handphone orang yang berada didaerah pesisir pantai setidaknya satu KK memilikinya agar ketika alarm menyala semua orang bisa mengetahui.

       Sistem ini yang perlu dipersiapkan adalah sebenernya simpel yaitu bagaimana pemerintah dapat memberdayaka mahasiswa beserta dosen di seluruh Indonesia untuk bekerja sama melakukan riset dan menciptakan alat tersebut sehingga bisamenekan harga baik dari pembelian maupun perawatan karena kita sendiri yang membuat. Kedua perlu diciptakana juga suatu alat yang menyerupai handphone agar dapat menerima sinya alarm tersebut dengan harga murah karena tidak semua masyarakat dapat membeli handphone.
              Memang tidak mudah dan tidak murah  untuk menciptakan alat seperti itu, tapi jika kita berusaha dengan keras pasti semua itu akan terbuka begitu saja. Karena kita dibekali akal yang harganya tak ternilai jika kita bisa memanfaatkannya. Dan pikirkan betapa berartinya jika dengan alat tersebut kita dapat menyelamatkan 1 nyawa yang berharga sekali.
                Sekian info dari saya semoga postingan ini bermafaat XD.. Daadah 






Source : 
http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/10/wifi-bawah-air-pendeteksi-tsunami-teranyar