Rabu, 08 Januari 2014

JAWS

Salam sejahtera bagi kita semua ,
    Pada hari ini saya akan membahas JAWS. Dijaman sekarang perkembangan teknologi sangatlah berkembang pesat dan dalam waktu singkat. Akan tetapi tanpa kita sadari masih banyak makers(pembuat teknologi) yang kurang memerhatikan para disabilitas. Apa itu disabilitas? Disabilitas atau yang dikenal dengan difabel berasal dari kata different ability yang berarti orang-orang yang memiliki perbedaaan kemampuan dengan manusia yang normal.
    Dari fakta yang ada hanya sedikit perusahaan yang membuat sesuatu teknologi yang memiliki market untuk orang" difabel. Padahal sebenarnya mereka juga mempunyai hak yang sama dengan kita yaitu dapat menikmati perkembangan teknologi. Oleh karena itu seharusnya para inovator lebih banyak bergelut di bidang ini sebab mengingat orang" difabel di dunia sangat lah banyak , apalagi di Indonesia.
Berikut saya akan membahas sedikit teknologi yang digunakan oleh" orang penyandang disabilitas:

JAWS ( Job Access With Speech )

Jaws merupakan sebuah piranti lunak (software) yang berguna untuk membantu penderita tunanetra menggunakan komputer. JAWS diproduksi oleh the Blind and Low Vision Group (Freedom Scientific) di St. Petersburg, Florida, Amerika Serikat.  Cara kerja JAWS adalah dengan membaca semua tulisan yang muncul pada layar, JAWS membaca teks dengan logat Inggris, maka dari itu tidak mengherankan jika tulisan dalam bahasa Indonesia pun menjadi berlogat robot Inggris. Baru belakangan ini ada upaya mengindonesiakan panduan dan pembacaan teksnya. Peneliti dari ITB, memodifikasi JAWS versi 7.10. Pada prototipe ini teks yang dipindai kemudian dikonversikan oleh openbook, kemudian komputer akan membacanya kata per kata secara otomatis. Sebelumnya pun telah dimasukkan ke dalam komputer perbendaharaan kata dari kamus hingga 10 miliar kata. JAWS mampu membaca teks namun JAWS tidak bisa membaca grafik yang menyulitkan, gambar tanpa caption dan program berbasis flash. JAWS sendiri juga sudah ada di Indonesia sejak tahun1990-an yang di awasi dibawah Yayasan Mitra Netra. Dengan munculnya teknologi ini diharapkan orang" difabel terutama dalam hal ini tuna netra dapat terbantu.

    Walaupun memang tidak menguntungkan karena hampir semua orang difabel memiliki ekonomi menengah kebawah yang berarti tidak bisa membeli dengan harga mahal. Oleh karena itu, di zaman sekarang tidak ada salahnya kita dapat menciptakan inovasi teknologi yang dapat membantu orang" difabel dan dengan harga yang murah. Sebab betapa mulianya jika kita membantu sesama dan kepuasan yang tak terkira ketika melihat mereka puas dan bangga dengan inovasi yang mungkin dapat kita buat.
Teruslah Berkarya Demi Kemajuan Bangsa!!

Source:
http://id.wikipedia.org/wiki/JAWS_(pembaca_layar)

35 komentar:

  1. Terobosan yang bagus. Dengan begitu interaksi antara manusia dan gadget dapat dirasakan tidak hanya oleh manusia normal, tetapi juga para disabilitas.

    BalasHapus
  2. gile lu bro keren banget =)))

    BalasHapus
  3. keren tulisannya bisa jadi penulis buku nih :D

    BalasHapus
  4. Bagus nih. Jadi ingat saya juga masih berkontribusi membuat software yg digunakan untuk mengajar anak dengan autisme di Wales. Tulisannya ada di sini http://www.adityo.net/?p=588 :)

    BalasHapus
  5. Ditunggu software yang bisa digunakan teman kita yg disabilitas menengah kebawah.
    A good article Onward!

    BalasHapus
  6. weleh gilelu ndro.. keren keren.. sangat membantutuh..

    BalasHapus
  7. keren dreas,, tambah lagi,, mau baca lebih banyak "" happy student"""

    BalasHapus
  8. sangarrr gangett,,,,,,,,,,,,,,,,,,!!! itulah kata yg cocok

    BalasHapus
  9. mantep nih bro. mampir juga ya egadewaa.blogspot.com

    BalasHapus
  10. Nice article, hope this technology will exist soon

    BalasHapus
  11. keren pak ...
    btw feedbacknya ya pak ....
    http://jazulinhs.blogdetik.com/2014/01/10/hukum_moore_penyebab_kamatian/

    BalasHapus
  12. Mudah-mudahan teknologi bagi difabel semakin terjangkau. Terima kasih Dre atas infonya!

    BalasHapus
  13. bagus post kamu ,,sangat bisa dibuat sbg pembelajaran untuk tunanetra dalam penggunaan internet dan bisa membuka wawasan tentang software yg digunakan oleh tunanetra,dan teknlogi sekaragn sangat berkembang cepat dan berguna membantu dalam kehidupan kita

    BalasHapus
  14. Thanks gan infonya menarik, tapi manusia itu merupakan makhluk yang tidak dapat menciptakan suatu hal yang baru, semoga aja dengan semakin berkembangnya teknologi, JAWS juga semakin berkembang dan lebih efisien atau lebih memberikan access yang lebih mudah bagi yang memiliki keterbatasan dalam melihat

    BalasHapus
  15. Apakah teknologi ini sudah diterapkan di Indonesia?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti yang saya jelas kan JAWS memang sudah ada di Indonesia sejak tahun 1990an. Tapi jika kita secara fakta lapangan, teknologi ini masih sangat jarang digunakan. Sebab karena selain harganya yang kurang terjangkau, serta kurang penyuluhan kepada masyarakat menengah kebawah yang notaben nya masih banyak yang buta akan teknologi. Jadi untuk itu semoga nanti nya ada teknologi yg userfriendly serta harganya yang murah :) .

      Hapus
    2. Sayang sekali, padahal teknologi seperti inilah yang diperlukan masyarakat. Biaya selalu saja menjadi masalah. Seandainya Surya Univ juga bisa ikut berpartisipasi dalam pengembangan JAWS ini...

      Hapus
    3. haha untuk itulah mengapa saya mengangkat topik ini. Sebab tidak adil jika hanya kita saja manusia yg normal dan mempunyai ekonomi yg cukup yang hanya dapat menikmati teknologi . Haha kalo soal itu kita doakan saja supaya SU dapat berkontribusi

      Hapus
    4. Jika menggunakan JAWS dirasa memiliki halangan dibagian harganya yang kurang terjangkau, daripada kita membajaknya, mendingan kita bisa memanfaatkan aplikasi Free/Libre Open Source Software (F/LOSS) yang memiliki fungsi sama, yaitu Orca yang sudah terbundling dalam installer beberapa linux distro seperti pada ubuntu salah satunya, mengingat aplikasi ini berbasis F/LOSS maka kita pun bisa ikut berkontribusi dalam pengembangan fitur, maupun hal paling mendasar yaitu alih bahasa.

      https://wiki.gnome.org/Projects/Orca

      Hapus
  16. Good bro
    Postingan yang bagus, postingan yang dapat memberitahukan kepada dunia luas bahwa ada banyak jalan untuk membantu penyandang cacat yang ada agar dapat melakukan kegiatan yang tadinya tidak dapat dilakukan menjadi dapat dilakukan
    kepp posting bro..

    BalasHapus
  17. hmm... ini apa bedanya ya sama operator yang bisa bacain sms di hp? :v

    BalasHapus
  18. Jika menggunakan JAWS dirasa memiliki halangan dibagian harganya yang kurang terjangkau, daripada kita membajaknya, mendingan kita bisa memanfaatkan aplikasi Free/Libre Open Source Software (F/LOSS) yang memiliki fungsi sama, yaitu Orca yang sudah terbundling dalam installer beberapa linux distro seperti pada ubuntu salah satunya, mengingat aplikasi ini berbasis F/LOSS maka kita pun bisa ikut berkontribusi dalam pengembangan fitur, maupun hal paling mendasar yaitu alih bahasa.

    https://wiki.gnome.org/Projects/Orca

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yap banyak jalan menuju roma. Tapi karena kurang seriusnya pemerintah mengembangkan teknologi ini lah yang menjadi penyebab utama. Sebagaimana kita ketahui produk JAWS ini berasal dari luar, dan jika ingin dibuat masal dan dengan harga yang lebih murah pasti akan susah berkembang karena pemerintah kurang mendukung hasil produk" seperti ini. Banyak contoh produk" indonesia yang sudah diproduksi masal tapi gagal mendapat perhatian

      Hapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus